Senin, 14 Februari 2011

"Valentine Day": Suatu Perengunan Kita Bersama Sebagai Bangsa!

"Valentine Day": Suatu Perengunan Kita Bersama Sebagai Bangsa!
by Yuanita Octavina & Agus Salim Harimurti Kodri 

Sesungguhnya Valentines day merupakan hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari. Keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis dari Romawi kuno.

Kata "love" dan "affection" itu memiliki makna yang sama, yaitu cinta di dalam bahasa Indonesia. Tetapi, kata "love" erat kaitannya dengan aktivitas fisik, seperti "making love", sedangkan "affection" bekaitan erat dengan perasaan.

Kaisar Agustinus telah menetapkan setiap tanggal 14 Februari sebagai hari yang "strongly correlated to love" di bukit Valentino. Hari itu dikenal dengan sebutan 'Valentine Day". Kondisi ini diadobsi dan ditetapkan dari suatu kebiasaan masyarakat Romawi yang melakukan aktivitas "making love" secara massal di Bukit Valentino pada setiap tanggal 14 Februari.

Pertanyaannya, Apakah selama kita melakukan penyelenggaraan "Valentine Day" sudah tahu asal muasal darimana kegiatan tersebut berasal? Untuk Apakah "Valentine Day" itu diadakan? Apakah kegiatan utama di dalam "Valentine Day" itu? Oleh siapakah "Valentine Day" itu biasa dikerjakan dan dirayakan? Inilah PERENUNGAN yang SANGAT DALAM DIBUTUHKAN oleh KITA sebagai BANGSA INDONESIA di dalam menyingkapi "VALENTINE DAY" agar kita TIDAK LAGI MENJADI BANGSA YANG PLAGIAT. Karena bilamana kita ikut-ikutan gaya hidup suatu bangsa, maka KITA TIDAK PERNAH MENJADI BANGSA INDONESIA YANG UTUH...!!! Tetapi kita akan menjadi BANGSA MEREKA...!!! Maukah kita.....???

Sabtu, 12 Februari 2011

Tips sukses menghilangkan stres

Anda mungkin manusia sehat seperti saya, pernah merasakan bahagia, senang, gembira, sedih, haru, lelah, penat atau stres dan lain sebagainya.. TIPS KITA dalam beberapa tulisan yang lalau pernah mengatakan bahwa hidup ini seperti nano-nano.. macam-macam rasanya. Hidup di dunia terbilang singkat jika dibandingkan dengan hidup sesudah atau sebelum kita di lahirkan, akan tetapi hidup di dunia ini paling banyak kesannya. Kali TIPS KITA akan memberikan tips untuk menghindari hidup stres.. stres pernah di alami oleh setiap orang terutama orang-orang seperti pemilik blog ini, yang page rank nya tidak kunjung naik.

Memang wajar rasa terkadangan stres, tetapi ingat bahwa bisa berakibat stroke dan penyakit berbahaya lainnya. Bahkan ada peneliti yang mengatakan, stres bisa menyebabkan serangan penyakit lambung. Lalu hubungannya apa, karena syaraf lambung ada hubungannya dengan syaraf secara keseluruhan. Ho ho ho… bisa berbahaya sekali kalau kita biarkan. Oke.. inilah tips yang mungkin berguna bagi para pembaca semua, khususnya yang mpunya blog ini.

1. Pikirkan bahwa semua orang pasti mempunyai problem. Hidup adalah tantangan, takut hidup ya mati saja, bukankah mati juga tetap masih harus berhadapan dengan masalah. Tuhan telah menciptakan kita. Seluruh konsekwensinya harus dihadapi dengan pemikiran yang jernih. Kita dan orang lain mempunyai problem yang berbeda-beda sekarang tinggal bagaimana kita ini menghadapinya

2. Sediakan waktu luang untuk sekedar refreshing. Bagaimanapun otak kita adalah benda hidup yang aktif, suatu saat pasti merasa lelah jika tidak diatur penggunaannya. Refreshing adalah salah satu cara di antara beberapa cara untuk mengistirahatkan kinerja otak. Jika mulai jenuh maka, fikirkan apakah jenuh karena diforsir atau jenuh karena malas. Jika jenuh karena diforsir maka istirahatkanlah ada ungkapan : wafii anfusihim haqqun (dan di dalam jasadmu punya hak) tetapi sebaliknya jika jenuh disebabkan karena malah untuk beraktifitas maka paksakanlah. Karena syeikh al-Busyairi dalam qashidah burdahnya mengatakan

والنفس كالطفل إن تهمله شب على . حب الرضاع وإن تفطمه ينفطم
Nafsu itu bagaikan anak kecil,
apabila engkau biarkan menyusu
akan berkembang menjadi dewasa.
Tetapi jika engkau sapih, maka dia akan tersapi

3. Jangan lupa meditasi setiap hari secara rutin. Mungkin yang paling tepat adalah dengan melaksanakan sholat dan khusu’. Semua problem yang sempat menggelayuti jiwa ini harus kita lepaskan, tuk menghadap tuhan yang maha damai. Mungkin juga bisa dilakukan dengan cara dzikir di dalam al Qur'an: Perhatian. Dengan dzikir akan menenagkan hati. sehingga bisa hidup bahagia

4. Buang jauh anggapan orang lain membencimu. Biarkan mereka membencimu, tetapi anggap saja bahwa mereka membenci karen a tidak tahu atas apa sesungguhnya yang engkau fikirkan. Dengan begitu energi positif akan memberikan support kepada anda juga

5. Jadikan agama sebagai standard hidup. Dalam bertutur kata, bertingkah laku atau beraktifitas apa saja, gunakan agama sebagai standard pembenarannya.. karena agama adalah segala aturan yang menghentikan semua kekacauan jiwa

6. Jangan membenci orang lain, meskipun orang membencimu. Membenci itu beban jika engkau teruskan membenci maka bebanmu makin lama akan makin besar, sedangkan orang yang kau benci tidak merasakan beban itu.

Catatan:
Don't have said that, in this life there no challenge during heart beat hence challenge non-stoped to come if the challenge is big hence efficacy is big also. We have never surendered by what happened, seriously to really the above downright deed.

Selasa, 08 Februari 2011

Keinginan seorang istri kepada suaminya.. ^_^

Wahai Suamiku…

Ketahuilah…

Sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karen...a aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah.. [1]

Dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya..

Tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala..? [2]

Tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa..? [3]

Dan tahukah kau bahwa… bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga..? [4]

Dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka.. [5]


Duhai, suamiku…
Tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini..

Karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.. [6]

Dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada..


Wahai suamiku…
Telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.

Semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…

Namun, wahai suamiku,

Aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu..

Maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui,

Insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,

Dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku.. [7]

Bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku,
Maka bersabarlah, suamiku…

Karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya.. [8]

Temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,

Bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku..? [9]

Tetapi, wahai suamiku…

Bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,

Maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku.. [10]

Namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu.. [11]


Janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah.. [12]
Tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca.. [13].

Ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,

Dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya.. [14]

Dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi..

Sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,

Dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]

Jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16],

hartamu yang paling berharga… [17]Lihat Selengkapnya
Oleh : Ummu Zidan Al Fathi

Selasa, 01 Februari 2011

Tata Krama Makan yang Baik


Dalam Islam, terdapat tata krama makan yang sebaiknya kita perhatikan pelaksanaannya. Bagaimanakah tata krama makan yang baik?? Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain :
1. Duduklah dengan sopan
2. Makan dengan menggunakan tangan kanan
3. Memulailah dengan mengucapkan Basmalah dan diakhiri dengan Hamdalah.
4. Ambillah makanan secukupkan dan dihabiskan.
5. Tidak meniup makanan.
6. Mulailah makan dari tepi makanan.
7. Tidak berbicara ketika mulut penuh dengan makanan.
8. Tidak minum di sela-sela makan (kecuali karena suatu hal).
9. Mengunyah makanan dengan bibir tertutup sehingga kunyahannya tidak bersuara.
10.Mengambil kembali makanan yang jatuh di tempat yang bersih.
11.Tidak memasukkan makanan ke mulut sebelum makanan di dalam mulut habis.
12.Tidak terdengar suara benturan sendok, garpu, dan piring.
13.Tidak melakukan hal-hal yang tabu (kentut, bersendawa, dan berdahak).
14.Ketika membersihkan makanan di gigi, tutuplah mulut dengan tangan dan tidak membuangnya di hadapan orang lain.
15.Tidak mencela makanan.
16.Mendo'akan kepada yang menjamu makanan.
17.Dalam jamuan makan bersama :
a. Mendahulukan yang lebih tua.
b. Bila akan mengambil makanan, cukup dilihat, tidak perlu disentuh atau dicium
c. Mengambil makanan yang terdekat
d. Tidak mengambil makanan yang dihidangkan dengan sendok yang sudah digunakan
untuk makan
e. Tidak makan sambil bergurau
18.Dalam hal makan prasmanan, hendaknya setelah mengambil makanan sewajarnya, berilah kesempatan kepada orang lain untuk mengambil makanan dengan mudah.
19.Hendaknya makanan yang mendekat pada mulut, bukan mulut yang menjemput makanan.
Nah, itulah 19 aturan dalam hal makan. Apakah cara makan anda sudah sesuai dengan tata krama makan yang baik??? Nilailah diri anda sendiri...^_^