Heri Lantabur menulis
Betapapun canggihnya teknology dan geniusnya si manusia - manusia pembuat dan pemakainya ,
ia tidak bisa menggantikan pentingnya nilai nilai luhur silaturrahim bermuwajjaahaah ( human online )
yang telah diperintah oleh ALLOH dan dicontohkan oleh Rosululloh SAW untuk diprioritaskan
Ada yang tidak bisa dihadirkan oleh IT dalam sillaturrahim,
yakni kehangatan, shodaqoh senyum, taraahum(saling menyayangi), tafaahum(saling memahami),
secangkir teh dan jiwa ukhuwwah dalam jabat tangan sesama muhrim sambil mengucapkan ALHAMDULILLAHI ASTAGHFIRULLOH yang merontokkan dosa-dosa keduanya atau juga peluk hangat sohib karib
Meskipun bercengkrama bisa dikondisikan melallui layar Hanphone, YM atau Facebook tetapi tetap saja rigid, kaku dan mekanis.
Dan betapapun hebatnya mbah google sa'kerabat - kerabatnya,family dan anak turunnya dengan beragam multi medianya
ia juga tidak bisa menggantikan nilai - nilai luhur spiritual & emotional yang diberikan oleh ALLOH melalui human touch para ulama,penasihat,muballigh,guru orang tua dan alam raya didalam membentuk karakter individu dan komunitas yang jujur,amanah,mujhidul muzhid,rukun,kompak dan kerja sama yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar